Note for English Readers

If I write the articles in Indonesian, I will write a summary in English so that you can read my articles too. After you read the summary and you feel that you need more information about that, please do not hesitate to contact me via e-mail that can be found in my profile.

Thank you for reading my blogs.

Wednesday, October 28, 2009

3-in-1 USB Converter

Berawal dari permasalahan yang dialami oleh 2 mahasiswa saya, yang pada saat itu membutuhkan suatu ARM Bootloader yang bisa digunakan pada Laptop --ARM Bootloader yang tersedia adalah ARM Bootloader yang menggunakan Serial Port (COM Port), padahal port ini sudah tidak ada lagi pada Laptop--, saya mulai mendesain suatu ARM Bootloader yang menggunakan USB Port menggunakan IC FT232RL keluaran FTDI Limited. Dalam pengembangan desain, saya mulai berpikir untuk mengakomodasi beberapa kebutuhan dasar mahasiswa saya yang lain dan juga dosen-dosen yang lain, yang mana mereka membutuhkan suatu converter dari USB ke UART untuk sistem minimum berbasis mikrokontroler atau mikroprosesor serta converter dari USB ke ZigBee untuk aplikasi image processing pada mobile robot yang dikendalikan dari Laptop secara wireless. Akhirnya, jadilah suatu alat yang saya beri nama 3-in-1 USB Converter, yang seharusnya dapat digunakan pada semua platform (sudah dites dan dapat digunakan pada platform Linux dan Windows). Untuk diketahui bahwa dalam mendesain converter ini, saya secara total menggunakan Open Source Software yang berjalan pada sistem operasi Linux, seperti: gEDA, pcb, minicom, Code::Blocks, wxWidgets, dan libftdi. Hal ini membuktikan bahwa Open Source Software sudah berkembang dengan pesat dan dapat diandalkan dalam aplikasi sehari-hari, mulai dari aplikasi level designer, developer, sampai dengan aplikasi level end-user.

Skema rangkaian dari 3-in-1 USB Converter dapat dilihat pada gambar berikut. Sebagai catatan, hanya gunakan 1 fungsi untuk 1 penggunaan, maksudnya, jika converter ini digunakan sebagai USB to UART Converter, sebaiknya jangan digunakan sebagai USB to ZigBee Converter atau ARM Bootloader. Hal ini dikarenakan jalur komunikasi pada IC FT232RL digunakan secara shared pada ketiga fungsi ini; converter ini hanya menggunakan 1 IC FT232RL dan IC ini hanya mempunyai 1 channel jalur komunikasi. Ada 3 jumper yang digunakan untuk konfigurasi seperti tegangan supply dari I/O --J2-- (+5V atau +3.3V), asal tegangan supply --J1-- (USB-powered atau self-powered), dan aktivasi ARM Bootloader --J3--.

Desain menggunakan gEDA dan pcb:




Hasil akhir dari 3-in-1 USB Converter ini dapat dilihat pada gambar berikut:





Pesan dmesg saat 3-in-1 USB Converter dihubungkan pada Laptop:



Setting minicom dan tampilan pada minicom saat ujicoba:



 

Program ujicoba yang di-develop menggunakan Code::Blocks dan library wxWidgets dan libftdi:





Jika Anda tertarik untuk memperoleh 3-in-1 USB Converter yang siap pakai, silakan menghubungi saya via e-mail untuk informasi lebih lanjut. Alamat e-mail saya dapat dilihat pada Profile saya.

Referensi:

Summary:
When I see that 2 of my students had difficulty in their undergraduate final project since there was no USB ARM Bootloader that could be used, I decided to develop USB ARM Bootloader using IC FT232RL, manufactured by FTDI Limited. In next step of development, I tried to accomodate the needs of my other students and my colleagues that need USB to UART converter for serial communication between PC/Laptop and microprocessor- or microcontroller-based minimum system and USB to ZigBee converter for image processing applied to mobile robot system that is controlled by PC/Laptop wirelessly. Please note that I totally used Open Source Software, such as gEDA, pcb, minicom, Code::Blocks, wxWidgets, dan libftdi, in phase of development and testing of the 3-in-1 USB Converter.

There are some notes:
  • You cannot use all functions in one time, because FT232RL has only one channel. I shared this channel for all functions. 
  • There are 3 jumpers for configuration: J1 for USB-powered or self-powered I/O selector, J2 for selecting +5V or +3.3V supply of I/O, and J3 for activating ARM Bootloader function.

You can look all of pictures above for schematics, the product, etc. For more information about this product, please do not hesitate to contact me via e-mail (see my profile).

No comments: